Judo adalah seni bela diri yang telah berkembang menjadi olahraga kompetitif di kancah internasional, bahkan menjadi salah satu cabang olahraga inti Olimpiade. Memahami Judo dalam olahraga, termasuk aturan dasar dan strategi kompetisi, sangat penting bagi siapa pun yang ingin mengapresiasi keindahan dan intensitas pertarungannya. Artikel ini akan mengupas elemen-elemen kunci dalam pertandingan Judo modern.
Pertandingan Judo dalam olahraga dilangsungkan di atas tatami (matras khusus) yang berukuran antara 8×8 meter hingga 10×10 meter. Area ini biasanya memiliki zona aman di sekelilingnya. Durasi pertandingan bervariasi tergantung kategori usia dan level kompetisi, namun pada umumnya, pertandingan senior berlangsung selama 4 menit untuk putra dan putri. Jika skor imbang setelah waktu reguler, pertandingan akan dilanjutkan ke Golden Score (waktu tambahan) hingga salah satu judoka mencetak poin.
Tujuan utama dalam Judo dalam olahraga adalah menjatuhkan lawan ke punggung dengan kekuatan, kecepatan, dan kontrol yang signifikan (Ippon). Namun, ada juga berbagai cara untuk mencetak poin parsial:
- Ippon (10 Poin): Ini adalah skor tertinggi dan mengakhiri pertandingan secara instan. Ippon diberikan ketika seorang judoka berhasil membanting lawan ke punggung dengan kekuatan, kecepatan, dan kontrol yang jelas. Bisa juga diberikan melalui kuncian (osaekomi) selama 20 detik atau kuncian sendi/cekikan yang membuat lawan menyerah.
- Waza-ari (7 Poin): Diberikan untuk bantingan yang hampir memenuhi kriteria Ippon, atau kuncian (osaekomi) selama 10-19 detik. Dua waza-ari setara dengan satu Ippon (waza-ari awasete ippon).
- Shido (Peringatan): Diberikan untuk pelanggaran minor, seperti pasif selama pertandingan, mengambil pegangan yang tidak sah, atau keluar dari area pertandingan. Tiga shido akan menghasilkan Hansoku-make (diskualifikasi). Pelanggaran berat seperti tindakan berbahaya akan langsung menghasilkan Hansoku-make.
Pada Kejuaraan Judo Asia Tenggara yang baru saja berakhir pada 15 Juni 2025 di Kuala Lumpur, banyak pertandingan dimenangkan dengan perbedaan tipis waza-ari, menunjukkan tingkat persaingan yang ketat.
Strategi dalam Judo dalam olahraga melibatkan kombinasi teknik fisik dan taktik mental:
- Penguasaan Genggaman (Kumi Kata): Mengambil dan mempertahankan genggaman yang kuat pada judogi (pakaian Judo) lawan adalah langkah awal yang krusial untuk mengontrol dan menjatuhkan mereka.
- Pemecahan Keseimbangan (Kuzushi): Ini adalah prinsip dasar. Atlet secara konstan mencari peluang untuk memecahkan keseimbangan lawan agar mudah dibanting.
- Waktu yang Tepat (Timing): Eksekusi teknik bantingan harus dilakukan pada saat yang tepat, seringkali memanfaatkan momentum atau kesalahan lawan.
- Transisi: Pertandingan Judo tidak hanya terbatas pada bantingan. Transisi yang cepat dari posisi berdiri ke pertarungan lantai (newaza) untuk melakukan kuncian atau cekikan adalah strategi penting.
- Manajemen Energi: Atlet harus mampu mengatur energi mereka sepanjang pertandingan untuk tetap efektif hingga akhir.
Memahami aturan dan strategi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman menonton Judo dalam olahraga, tetapi juga memberikan gambaran tentang kedalaman taktis dan fisik yang dibutuhkan untuk menjadi seorang judoka kompetitif.