Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menunjukkan PBSI Bangga yang luar biasa atas pencapaian atlet-atlet non-Pelatnas yang berhasil menembus BWF World Tour Finals 2024. Prestasi ini bukan hanya mengindikasikan potensi besar di luar pusat pelatihan nasional, tetapi juga memberikan harapan cerah bagi masa depan bulutangkis Indonesia.
Dua pasangan non-Pelatnas yang berhasil mengukir sejarah adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di sektor ganda putra, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran. Keberhasilan mereka meraih poin World Tour yang cukup untuk lolos ke turnamen puncak tahunan ini membuat PBSI Bangga.
Kabid Binpres PBSI, Ricky Subagja, dalam beberapa kesempatan, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menyatakan bahwa keberadaan atlet di luar Pelatnas yang mampu bersaing di level tertinggi dunia adalah bukti bahwa potensi bulutangkis Indonesia sangat luas. Hal ini membuat PBSI Bangga dengan perkembangan ini.
Performa Sabar/Reza dan Dejan/Gloria memang patut diacungi jempol sepanjang musim 2024. Sabar/Reza berhasil mencapai final di beberapa turnamen, termasuk meraih gelar juara di Spain Masters 2024. Sementara Dejan/Gloria juga menunjukkan konsistensi dengan mencapai final dan meraih gelar di Syed Modi International. Konsistensi ini membuat PBSI Bangga.
Keberhasilan mereka juga menjadi cerminan bahwa sistem pembinaan bulutangkis di Indonesia, baik di dalam maupun di luar Pelatnas, perlu terus ditingkatkan. PBSI Bangga dengan hadirnya kompetisi sehat yang memacu setiap atlet untuk memberikan yang terbaik, tanpa memandang status Pelatnas atau profesional.
Meskipun berstatus non-Pelatnas, kedua pasangan ini diketahui beberapa kali menjalani latihan bersama dengan atlet-atlet Pelatnas. Ini menunjukkan adanya sinergi dan kolaborasi yang positif dalam upaya mencapai prestasi tertinggi. PBSI Bangga melihat semangat kebersamaan ini.
Pencapaian Sabar/Reza dan Dejan/Gloria di BWF World Tour Finals 2024 juga secara tidak langsung “menyelamatkan” wajah Indonesia di beberapa sektor yang kurang wakil unggulannya. Ini adalah bukti nyata bahwa talenta bisa datang dari mana saja, asalkan ada kerja keras dan dedikasi.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.