Gulat adalah olahraga yang tak terpisahkan dari sejarah Pekan Olahraga Nasional (PON). Sejak PON pertama kali diadakan, gulat selalu menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Merekam jejak gulat di PON adalah cara untuk memahami. Memahami perkembangan olahraga ini. Memahami juga dedikasi para atletnya.
Pada PON pertama tahun 1948 di Solo, gulat sudah dipertandingkan. Kehadiran gulat menunjukkan. Kehadiran gulat menunjukkan pentingnya olahraga ini. Gulat dianggap sebagai cabang olahraga yang melatih. Melatih kekuatan, ketahanan, dan mentalitas pejuang.
Seiring berjalannya waktu, gulat terus berkembang. Setiap PON menjadi saksi. Saksi lahirnya pegulat-pegulat baru yang berprestasi. Mereka adalah pahlawan olahraga. Mereka berjuang keras. Mereka berjuang demi medali. Medali yang membawa nama daerahnya.
Di PON, gulat menjadi ajang. Ajang untuk merekam jejak prestasi. Dari PON ke PON. Rekor-rekor baru tercipta. Teknik-teknik baru diperkenalkan. Regenerasi atlet terus berjalan. Ini memastikan bahwa gulat tidak akan punah. Gulat akan terus berkembang.
Partisipasi gulat di PON tidak hanya tentang kompetisi. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan. Kesempatan untuk menyatukan. Menyatukan para pegulat dari seluruh Indonesia. Mereka saling berbagi pengalaman. Mereka saling menginspirasi. Ini adalah wujud nyata persaudaraan.
Keberadaan gulat di PON juga menjadi motivasi. Motivasi bagi atlet muda. Mereka terinspirasi oleh para senior. Mereka ingin menjadi juara. Mereka ingin berprestasi. Mereka ingin merekam jejak mereka sendiri. Jejak yang akan dikenang.
Gulat adalah olahraga yang menuntut. Menuntut kekuatan fisik. Menuntut kekuatan mental. Dan juga menuntut strategi yang matang. Di atas matras, tidak ada ruang untuk kesalahan. Setiap gerakan harus diperhitungkan. Kemenangan diraih dengan kerja keras.
Merekam jejak gulat di PON adalah menghargai sejarah. Menghargai semua keringat yang telah tumpah. Menghargai semua pengorbanan yang telah diberikan. Ini adalah cara untuk menjaga. Menjaga semangat olahraga. Menjaga semangat juang.
Pada akhirnya, gulat di PON bukan hanya ajang. Gulat adalah tradisi. Tradisi yang terus dipertahankan. Tradisi yang terus diperbarui. Ia adalah bagian tak terpisahkan. Bagian tak terpisahkan dari olahraga nasional. Merekam jejak gulat di PON adalah tugas kita bersama.